Di antara prinsip ahlus-sunnah yang wajib untuk kita pahami dalam beragama adalah menggabungkan terlebih dahulu semua dalil dalam suatu permasalahan sebelum mengambil kesimpulan. Ahlus-sunnah tidak mengambil dalil setengah-setengah ketika hendak menyimpulkan hukum, sehingga hanya al-Qur’an saja yang diambil tetapi tidak dengan as-Sunnah, atau hanya sebagian ayat atau hadits saja yang diambil tetapi tidak dengan ayat atau hadits lainnya.Sesungguhnya jika kita merenungkan kaidah ini, maka terdapat sebuah faidah yang sangat agung di baliknya. Perhatikan bahwa berapapun banyaknya dalil yang kita kaji, maka kita tidak akan menemukan sama sekali kontradiksi dalam dalil-dalil tersebut, selama pemahaman...
Hudud Dalam Syariat Islam
Abu Fathan | 22:38 | 0
comments
Sungguh, Syariat Islam adalah syariat yang indah, karena membedakan orang yang berbuat baik dengan orang berbuat buruk. Allâh Azza wa Jalla berfirman :أَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالْمُجْرِمِينَApakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan para pelaku dosa [ al-Qalam/68:35]Islam juga merupakan syariat yang mulia dan perkasa, karena ia akan menjadi sangat ramah dan penuh rahmat terhadap pemeluknya yang taat, sebaliknya menjadi tegas, adil, dan bijaksana terhadap pemeluknya yang tidak menjalankan syariatnya. Allâh Azza wa Jalla berfirman :نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ﴿٤٩﴾وَأَنَّ عَذَابِي هُوَ الْعَذَابُ الْأَلِيمُKabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa...
Muhkam Dan Mutasyabih
Abu Fathan | 02:15 | 0
comments
يُرْشِدُ الْقُرْآنُ إِلَى الرُّجُوْعِ إِلَى الأَمْرِ الْمُحَقَّقِ عِنْدَ وُرُوْدِ الشُّبُهَاتِ وَالتَّوَهُّمَاتِAl-Qur’an memberikan petunjuk agar kembali kepada perkara-perkara yang sudah diketahui pasti dan sudah terbukti kebenarannya ketika ada syubhat-syubhat atau keragu-raguan datang menghampiriSyaikh Khalid al-Musaiqih hafizhahullâh mengatakan bahwa kaidah ini sangat bermanfaat dan penting bagi orang-orang yang ingin memahami al-Qur’ân dan hadits-hadits Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Karena al-Qur’ân dan hadits-hadits itu terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu :1.Muhkam yaitu ayat atau hadits yang hanya memiliki satu makna, tidak mengandung kemungkinan-kemungkinan lain.2.Mutasyabih...
Hindari Tolok Ukur Kebenaran Ala Jahiliyah
Abu Fathan | 17:49 | 0
comments
Setiap kali mendengar kata-kata jahiliyah, maka tergambarlah di benak kita dengan berbagai kebiasaan buruk yang dilakukan manusia sebelum kedatangan Islam. Dan memang, semua yang dikaitkan dengan kata-kata jahiliyah, semuanya memiliki konotasi buruk dan kita dilarang mengikutinya.Alhamdulillah, secara umum masa Jahiliyah itu sudah berakhir[1] seiring dengan diutusnya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai rasul dengan membawa Al Qur`an sebagai pedoman hidup. Namun, ini bukan berarti semua tradisi jahiliyah juga sudah terkikis habis. Tradisi atau tabiat jahiliyah masih ditemukan pada diri seseorang atau satu kelompok tertentu, atau bahkan pada satu wilayah negara. Sebagaimana tersirat...
Berpegang Dengan Kebenaran
Abu Fathan | 21:59 | 0
comments
Berpegang dengan Kebenaran, Tanpa Mengkonfrontasikannya dengan Perkataan Manusia.Allah Azza wa Jalla berfimanهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَDia-lah yang mengutus Rasulnya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama, meskipun orang-orang musyrik benci. [As-Shaf/61 : 9]Dalam ayat ini, Allah memberikan nikmat kepada semua manusia dengan mengutus Rasul dan Nabi terbaik kepada mereka dengan membawa sebaik-baik kitab dan risalahNya; yang mencakup penjelasan antara yang haq dan bathil, ilmu yang bermanfaat, amal shalih dan semua yang dibutuhkan oleh hamba...
Subscribe to:
Posts (Atom)