Bersyukur kepada Allâh Azza wa Jalla atas anugerahkan hidayah yang telah Allâh Azza wa Jalla berikan kepada kita dengan menjadikan kita sebagai kaum Muslimin.
Namun kita tidak boleh lalai dalam menjaga hidayah ini.
Karena berbagai fitnah yang datang silih berganti senantiasa mengancam keberadaan hidayah yang ada di dada kita.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan umatnya agar mewaspadai fitnah yang bisa merusak keimanan dan mengancam keberlangsungan hidayah di hati kaum Muslim.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
بَادِرُوْا بِالْأَعْمَـالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْـمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا، أَوْ يُمْسِي مُـؤْمِنًـا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، يَبِيْعُ دِيْنَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا.
Bersegeralah mengerjakan amal-amal shalih
karena fitnah-fitnah itu seperti potongan malam yang gelap;
di pagi hari seseorang dalam keadaan beriman dan di sore hari menjadi kafir,
atau di sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari menjadi kafir.
Ia menjual agamanya dengan keuntungan duniawi yang sedikit.
[HR. Muslim (no. 118 (186)), at-Tirmidzi (no. 2195), Ahmad (II/304, 523), Ibnu Hibban (no. 1868-Mawârid), dan selainnya dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu]
0 comments:
Post a Comment