Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala ; shalawat serta salam selalu tercurah untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, para Sahabat, serta para pengikutnya sampai hari kiamat.Amma ba’du,Sesungguhnya agama kita terbangun di atas rasa toleransi dan menghilangkan kesusahan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:بُعِثْتُ بِالْحَنِيْفِيَةَ السَّمْحَةِAku diutus dengan membawa agama yang lurus dan toleran.[1]Allah Azza wa Jalla berfirman:وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍDan Dia sekali-kali tidak menjadikan suatu kesempitan untuk kamu dalam agama. [al-Hajj/22:78].Sikap toleran dan menghilangkan kesempitan (kesusahan) merupakan ciri agama yang agung ini, berbeda...
Harta Haram Sumber Petaka Dunia Dan Akhirat
Abu Fathan | 11:43 | 0
comments
Setiap insan tentu mendambakan kehidupan yang berbahagia, damai dan jauh dari berbagai kesusahan. Untuk tujuan ini, orang rela mengorbankan harta, waktu dan tenaga yang mereka miliki demi meraih apa yang mereka ungkapkan sebagai ‘kebahagian dan ketenangan hidup yang sejati’.Ironisnya, dalam upaya mencari kebahagiaan dan ketenangan hidup ini, di antara mereka ada yang menempuh jalan yang keliru dan justru menjerumuskan mereka kedalam jurang kesengsaraan dan malapetaka, dengan mengikuti godaan dan tipu daya setan yang selalu menghiasi keburukan amal perbuatan manusia. Allah berfirman:أَفَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَنًا ۖ فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُApakah...
Wahyu Allah Subhanahu Wa Ta'ala Fondasi Agama
Abu Fathan | 20:48 | 0
comments
Allâh Azza wa Jalla Maha kasih sayang kepada para hamba-Nya, oleh karena itu Dia menurunkan kitab suci dan mengutus para Rasul. Allâh Azza wa Jalla memberikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul yang Dia pilih dari para hamba-hamba-Nya. Dengan demikian kedudukan sebagai Rasul dan Nabi merupakan anugrah Allâh Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba yang Dia pilih, manusia tidak bisa berusaha meraih kedudukan itu dengan usahanya. Allâh Azza wa Jalla selalu mengutus para Rasul-Nya sejak perbuatan syirik mulai nampak di muka bumi di zaman Nabi Nûh Alaihissallam, dan menutup kerasulan dan kenabian dengan Rasul dan Nabi terakhir, yang diutus kepada seluruh manusia, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa...
Menyingkap Syubhat Orientalis Tentang Hadits
Abu Fathan | 21:12 | 0
comments
Tidak di ragukan bahwa Hadits adalah masdar at talaqqi (sumber kedua pengambilan hukum) dalam Islam. Ia adalah wahyu dari Allâh Azza wa Jalla seperti al-Qur'ân. Dan sungguh Hadits yang mulia ini sejak kemunculan Islam telah menghadapi bermacam serangan, celaan dan kritikan dari musuh musuh Allâh dan Rasul-Nya baik dari non Muslim atau orang munafikin. Mereka ingin memadamkan cahaya Islam dengan bermacam makar dan propaganda, akan tetapi Allâh Azza wa Jalla tetap memelihara agama dan menyempurnakan cahaya-Nya.يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ Mereka (orang orang kafir) ingin memadamkan cahaya (agama) Allâh dengan ucapan...
Membongkar Akar Orientalisme
Abu Fathan | 18:33 | 0
comments
Setelah Allâh Azza wa Jalla mengutus Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan ajaran ilahi kepada kaum Muslimin. Bangsa Arab khususnya dan kaum Muslimin umumnya menjadi umat yang bersatu seperti bangunan yang kokoh, saling melengkapi dan saling menunjang antar bagiannya. Sehingga tercipta suasana kehidupan mapan, nyaman dan mulia. Kehidupan mulia ini membuat umat-umat non Islam menyimpan kebencian dan hasad. Berlatar belakang kebencian dan dengki ada sebagian orang Yahudi dan Majusi menyebarkan dan memasukkan makar dan tipu daya. Mereka merencanakan konspirasi dengan cermat dan matang untuk menggoyang dan menghancurkan bangunan kokoh umat Islam tersebut. Pertama kali mereka menanam...
Subscribe to:
Posts (Atom)