Di antara dalil yang mendasarinya adalah sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
إِنَّ ذَرَارِيَّ الْمُؤْمِنِينَ فِي الْجَنَّةِ يَكْفُلُهُمْ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَامُ
Sungguh anak keturunan dari kaum Muslimin masuk surga, Ibrâhîm Alaihissallam akan mengasuh mereka.”[HR. Ahmad no.8.324 , al-Hakim no. 3.399 dan Ibnu Hibban no. 7.446, dihukumi shahih oleh adz-Dzahabi dan al-Albani].
Ini sekaligus menjelaskan bahwa hadits tentang penjagaan Nabi Ibrâhîm Alaihissallam untuk anak-anak Muslimin di surga adalah shahih.
Hal itu juga ditegaskan oleh hadits yang lain berikut ini:
عَنْ أَبِي حَسَّانَ، قَالَ: قُلْتُ لِأَبِي هُرَيْرَةَ: إِنَّهُ قَدْ مَاتَ لِيَ ابْنَانِ، فَمَا أَنْتَ مُحَدِّثِي عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِيثٍ تُطَيِّبُ بِهِ أَنْفُسَنَا عَنْ مَوْتَانَا؟ قَالَ: قَالَ: نَعَمْ، صِغَارُهُمْ دَعَامِيصُ الْجَنَّةِ يَتَلَقَّى أَحَدُهُمْ أَبَاهُ – أَوْ قَالَ أَبَوَيْهِ -، فَيَأْخُذُ بِثَوْبِهِ – أَوْ قَالَ بِيَدِهِ -، كَمَا آخُذُ أَنَا بِصَنِفَةِ ثَوْبِكَ هَذَا، فَلَا يَتَنَاهَى – أَوْ قَالَ فَلَا يَنْتَهِي – حَتَّى يُدْخِلَهُ اللهُ وَأَبَاهُ الْجَنَّةَ
Abu Hassan meriwayatkan, “Saya berkata kepada Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ‘Dua orang putra saya telah meninggal. Adakah hadits dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang Mukmin yang sudah meninggal yang bisa engkau sampaikan untuk menenangkan hati kami? BeliauRadhiyallahu anhu menjawab, ‘Ya.Anak-anak mereka adalah penghuni cilik surga.Salah seorang dari mereka menyambut kedua orangtuanya, lalu memegang pakaian –atau tangan- orangtuanya sebagaimana saya sekarang memegang ujung bajumu, dan ia tidak melepaskannya sampai Allâh Azza wa Jalla memasukkan dirinya dan orangtuanya ke dalam surga. [HR. Muslim no. 2.635]
0 comments:
Post a Comment